Angin tanpa baling2 dan oksigen menyelimuti....
Panas tak seperti milik pengemis kemarin hari,,
Kaca Taksi melihatnya mengaca diri..
Di atas jok empuk yg memang empuk sekali..
di balik dinding yang tak retak lagi..
Sekali lagi,
aku tak mampu berdiri...
Cuma bisa memandang anak2 matahari...
Ya Allah Gusti....
Syukurlah dia kini...........
mampu menikmati segala fasilitas hati.............
Aminn......
[Lutfi Albahroni]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar