Mungkin SBY Tersenyum

Telaga Special_1, 20 Oktober 2008
Ada yang menyeret hatiku ketika tiba-tiba terdengar ucapan “Kelakuanmu dancok-an!” oleh kaum2 preman di pasar genteng. ( mungkin mereka mengartikan dancuk-an sebagai aktifitas yg negatif, contone mabuk, freesex, judi, dll). Seolah-olah hanya org2 yg berjiwa seni dan adaptif lah yg mengerti. Banyak org yg tersinggung, berpaling, emosi, ato berpikir yg aneh2 jika mendengar kata dancuk. Ada yang menganggap kata ini najis, norak, jijik, ato apalah.. sehingga bisa mengakibatkan disharmonisasi antar teman, kawan, suporter, dan smua lapisan masyarakat. Sebaliknya sebuah Vivat yang nonsens terbit dari kerongkongan rakyat dinegriku, bahkan Mungkin SBY pun akan tersenyum jika mendengar seperti ini : " Dancok, uripku makmur saiki... ".
”Vivat Dancuk” mungkin juga tidak bisa disalahkan,, seolah-olah karena dancok juga belum punya makna yang jelas. Mungkin kata dancok ini berasal dari seni budaya jawa yg mempunyai nilai luhur sangat tinggi, mungkin juga tidak, karena aku tidak pernah mendengarnya di ketoprak maupun acara2 TV yang lain. Akan tetapi, Bagaimana dengan kata-kata seperti ini:
1. "hai cuk, suwe gak tau kethok nang endi?"
2. "ha..ha..ha.. dancok, gambarmu kok lucu tenan?"
3. " Saatnya arek its cuk! memimpin jawa timur" by IKA-ITS ( spanduk di depan sakinah waktu itu )
Toh.. kenyataan yg ada bahwa kata-kata itu juga sering muncul di kalangan kasta yg lebih tinggi semisal: anak pejabat, anak kyai, mawapres, guru, pak kajur, mantan2 kahima, pengurus2 organisasi, org2 terpelajar, sampai tikus2 birokrasi. Yang lebih membuat Arcapada Hatiku beku adalah ketika anak2 bangsa kita disuguhi melalui tayangan sinetron/film dengan budaya2 brengsek dari barat seperti, fuck you/fuck me ( yang jelas2 bermakna busuk,bejat, dan berhamburan di kamus bokep ) ataupun ucapan2 anjing, binatang, tai, pun jelas-jelas merendahkan harkat dan martabat manusia. Terakhir, jangan samakan Dancuk dengan budaya2 barat tersebut,, apalagi di pakai dalam hutan bokep yang menyesatkan... ha..ha..ha..
Pesan Kaum Kyai: berkata Astaghfirullah (bagi muslim), berdzikir spiritual dengan iklas tanpa ada unsur2 riya’/pamer lebih baik dari apapun...............
[By. The Special_1]
1 komentar:
ya terserah sih...
emang tiap orang berhak memakai panggilan akrab seperti apa...
tapi aku rasa,,..
"fuck u" artinya bangsat...
"dancok" juga brengsek...
terus apa bedanya???
seumpama:
"shit!!!fuck u" pembicara 1,.
"heh!!!dancok arek iki!!!nyebrang toleh2 po'o...." pembicara 2,.
apa bedanya mas????
Posting Komentar